Bukan Sekadar Ujian: Inilah Harapan Besar dari Siswa SMPIT Thariq bin Ziyad untuk Bekasi dan Indonesia
Ujian Serentak Nasional di SMPIT Thariq bin Ziyad: Ujian untuk Belajar, Bukan Belajar untuk Ujian
Suasana haru dan semangat terpancar di lingkungan SMPIT Thariq bin Ziyad, Jatimulya – Bekasi. Para siswa kelas IX sedang menghadapi ujian serentak nasional, yang dikenal dengan istilah PSAJ (Penilaian Semester Akhir Jenjang). Momen ini menjadi titik krusial dalam fase akhir pendidikan jenjang SMP mereka.
Selama beberapa hari, bahkan pekan, para siswa fokus mempersiapkan diri. Buku pelajaran menjadi teman sehari-hari, jadwal istirahat pun tergeser demi mengulang materi. Ada yang rela begadang, ada pula yang menahan lelah demi satu harapan: lulus dengan hasil terbaik.
Namun, fenomena ini juga mengundang refleksi. Terlalu sering, proses belajar disempitkan maknanya hanya sebatas menghadapi ujian. Padahal, sejatinya ujian hanyalah bagian kecil dari proses panjang pembentukan diri. Pendidikan bukan sekadar mencetak nilai, melainkan membentuk akhlak, karakter, dan tujuan hidup.
Yanyan Kusyana, S.Pd, seorang guru sekaligus alumni PKU MUI Kota Bekasi angkatan IV dan aktif berdakwah bersama Forum Dai Wasathiyah (DAWAI), menyampaikan pesan khusus bagi para siswa SMPIT Thariq bin Ziyad:
“Anak-anak SMPIT Thariq bin Ziyad adalah bagian dari harapan umat. Di pundak kalian kelak akan bertumpu nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Saya berdoa semoga ujian ini menjadi wasilah lahirnya generasi yang tangguh, jujur, dan siap menyokong nilai-nilai Islam—bukan hanya di Bekasi, tapi di seluruh penjuru bangsa Indonesia. Ujian hanyalah pintu kecil menuju tanggung jawab besar sebagai pewaris risalah.”
Pendidikan Islam yang utuh (wasathiyah) menekankan keseimbangan antara ilmu dan iman, antara prestasi dan akhlak. Oleh karena itu, penting bagi kita semua—guru, orang tua, dan siswa—untuk meluruskan kembali arah belajar: belajar bukan demi ujian, tapi menjadikan ujian sebagai alat ukur pertumbuhan ilmu dan karakter.
Semoga Allah memberkahi setiap langkah para siswa dan menjadikan ilmu mereka sebagai cahaya, bukan hanya untuk menjawab soal hari ini, tapi untuk menghadapi tantangan kehidupan esok hari. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar