Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artikel

10 Hadits Nabi tentang Keistimewaan Bulan Ramadhan

Tak terasa kita sudah memasuki pekan ketiga puasa  Ramadhan  tahun ini. Masih cukup waktu bagi kita yang ingin meningkatkan amal ibadah di bulan mulia penuh berkah ini. Sebagaimana banyak disebutkan, bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan berlipat ganda. Oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.  Berikut ini sejumlah hadits tentang keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan yang perlu kita ketahui: 1. Ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.  Rasulullah saw bersabda: قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ ...

Puasa Pertama 2024 Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Dalil kewajiban puasa Ramadan terdapat dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 185, شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥ Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan ...

Fatwa Ulama: Puasa Rajab

  Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta’ Soal: Puasa sunnah Rajab itu dianjurkan pada awal bulan, tengahnya atau akhirnya? Jawab: Tidak ada hadits yang shahih yang khusus menyatakan adanya keutamaan puasa bulan Rajab selain hadits yang dikeluarkan oleh An Nasa-i dan Abu Daud, yang dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, dari hadits Usamah, ia berkata: قلت : يا رسول الله ، لم أرك تصوم من شهر من الشهور ما تصوم من شعبان ، قال : ذلك شهر يغفل عنه الناس بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم “aku bertanya: wahai Rasulullah, belum pernah aku melihatmu puasa di bulan lain sebagaimana puasamu pada bulan Sya’ban. Beliau bersabda: ‘ Itu adalah bulan yang banyak dilalaikan manusia antara Rajab dan Ramadhan’. Dan bulan itu adalah bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada Rabbul ‘Alamin. Maka aku suka jika ketika aku sedang berpuasa ” Terdapat juga hadits-hadits umum yang menganjurkan mengerjakan puasa tiga hari atau puasa...

Jarang Doa Termasuk Sombong kepada Allah SWT

Sebagian manusia terlalu sombong, tidak mau berdoa, seakan ia bisa menghasilkan sesuatu tanpa pertolongan dari Allah Ta’ala. Sebagian manusia terlalu sombong, tidak mau berdoa, seakan ia bisa beribadah tanpa pertolongan dari Allah Ta’ala. Sebagian manusia terlalu sombong, jarang berdoa, seakan kekuatan manusiawinya lah yang dapat mewujudkan seluruh asa dia tanpa pertolongan dari Allah Ta’ala. Coba perhatikan hal-hal berikut, niscaya kita akan semangat selalu berdoa kepada Allah Ta’ala atas keperluan dunia dan akhirat kita. Seorang yang tidak berdoa adalah orang sombong {وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ} [غافر: 60] “ Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina .” (QS. Al Mukmin: 60). Asy Syaukani rahimahullah berkata, “...

Kisah Orang Beriman yang Dibakar dalam Parit

Kisah ini dikenal dengan kisah  ashabul ukhdud  yaitu orang-orang yang membakar orang beriman dalam parit. Orang-orang yang beriman ini tetap teguh pada keimanan mereka pada Allah, hingga raja di masa itu marah dan membakar mereka hidup-hidup. Kisah ini mengajarkan wajibnya bersabar dalam berpegang teguh pada kebenaran meskipun harus disakiti.   Kisah ini disebutkan dalam firman Allah, وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ (1) وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ (2) وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ (3) قُتِلَ أَصْحَابُ الْأُخْدُودِ (4) النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ (5) إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ (6) وَهُمْ عَلَى مَا يَفْعَلُونَ بِالْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ (7) وَمَا نَقَمُوا مِنْهُمْ إِلَّا أَنْ يُؤْمِنُوا بِاللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ (8) الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ (9) “ Demi langit yang mempunyai gugusan bintang, dan hari yang dijanjikan, dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit yang berapi (di...

Masih sering keliru penggunaan Subhanallah dan Masyaallah

Masih sering keliru penggunaan Subhanallah dan Masyaallah Arti Subhanallah dan Masyaallah, Ketahui Perbedaan hingga Manfaatnya Salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan cara  berzikir . Berdoa seraya memuji Sang Pencipta secara sungguh-sungguh dapat membuat hati menjadi lebih tentram dan terlindung dari marabahaya. Umat muslim dapat berzikir dengan mengucap  subhanallah  dan  masyaallah . Kedua lafaz tersebut sama-sama diungkapkan sebagai wujud mengagungkan kuasa Allah SWT. Meski begitu, rupanya terdapat perbedaan  arti  subhanallah  dan  masyaallah  yang harus diketahui umat Muslim. Berikut penjelasannya. 1. Arti subhanallah Subhanallah  yang berarti Maha Suci Allah kerap diucapkan saat berzikir setelah menunaikan salat.  Subhanallah  sendiri terdiri dari kata  subhana  dan Allah. Di mana  subhana  berasal dari kata  sabahana-yasbahu  yang artinya menjauh (dari hal-hal yang ...