Langsung ke konten utama

Tentang Forum DAWAI

Visi & Misi Forum Dawai




Visi:

Mewujudkan generasi muda Islam yang berakhlak mulia, berpikir moderat (wasathiyah), dan berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial serta pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.


Misi:


1. Menanamkan nilai-nilai Islam yang wasathiyah (moderat) sebagai pedoman hidup bagi pemuda.



2. Meningkatkan kapasitas intelektual dan spiritual pemuda melalui pendidikan berbasis masjid, komunitas, dan digital.



3. Mendorong peran aktif pemuda dalam gerakan sosial yang menyejahterakan masyarakat dengan prinsip rahmatan lil ‘alamin.



4. Membangun ekosistem dakwah yang relevan dan inklusif, menjangkau berbagai lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.



5. Memanfaatkan teknologi dan media digital untuk menyebarluaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

3. Pergerakan Pemuda dalam Perspektif Islam




A. Bidang Sosial




1. Gerakan Pemuda Peduli Umat




  • Program berbagi untuk dhuafa, yatim, dan masyarakat kurang mampu.
  • Aksi tanggap berkewajiban dakwah berbasis komunitas Islam.
  • Kampanye anti kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi berbasis Islam.






2. Revitalisasi Masjid sebagai Pusat Aktivitas Pemuda


Membuat masjid lebih ramah bagi pemuda dengan program kajian, diskusi, dan mentoring.


Menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat pembelajaran, kepemimpinan, dan sosial.




3. Pemberdayaan Pemuda dalam Dakwah Digital




Membangun platform dakwah kreatif (YouTube, Podcast, Media Sosial).


Pelatihan konten kreator Islami untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat.


Menyediakan forum diskusi daring bagi pemuda Muslim lintas daerah.




B. Bidang Pendidikan




1. Madrasah Pemuda Wasathiyah




Kelas intensif tentang Islam moderat, akhlak, dan kepemimpinan.


Pembinaan dai muda untuk menjadi juru bicara Islam yang damai dan toleran.


Pelatihan literasi Islam berbasis kajian klasik dan kontemporer.




2. Gerakan Literasi Islam dan Intelektual Muda


Menghidupkan kembali budaya membaca dan menulis di kalangan pemuda Muslim.l


Menerbitkan artikel, buku, dan jurnal Islam yang berkualitas.




Kajian dan diskusi rutin untuk membangun pemikiran Islam yang kritis dan berwawasan luas.




3. Beasiswa dan Mentorship




Beasiswa pendidikan untuk pemuda berprestasi namun kurang mampu.




Program bimbingan dan mentoring bagi pemuda Muslim di berbagai bidang akademik dan profesional.




Kerjasama dengan lembaga pendidikan Islam untuk memperluas akses ilmu bagi pemuda.



4. Prinsip Pergerakan:




1. Wasathiyah (Moderat): Tidak ekstrem kanan maupun kiri, berpegang teguh pada ajaran Islam yang seimbang.


2. Inklusif: Terbuka bagi semua pemuda Muslim tanpa membedakan latar belakang mazhab atau organisasi.


3. Kolaboratif: Bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, organisasi sosial, dan komunitas pemuda.


4. Transformasional: Berorientasi pada perubahan nyata dalam aspek sosial, pendidikan, dan kepemimpinan pemuda Muslim.


5. Arah dan Harapan


Forum Dawai diharapkan menjadi ruang bagi pemuda Muslim untuk belajar, berdakwah, dan berkontribusi bagi masyarakat dengan pendekatan yang cerdas, kreatif, dan berbasis nilai Islam yang damai. Dengan mengedepankan masjid sebagai pusat gerakan, Forum Dawai bertujuan membentuk generasi pemuda yang 


tidak hanya religius, tetapi juga berdaya secara intelektual dan sosial.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum DAWAI Gelar Halalbihalal: Satukan Semangat Dakwah Wasathiyah di Bekasi Timur

Bekasi, 4 Mei 2025 — Forum Dai Wasathiyah Indonesia (DAWAI) menyelenggarakan kegiatan halalbihalal berlokasi di area Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat ukhuwah dan merawat semangat dakwah di tengah dinamika zaman yang terus berubah. Acara ini turut mengundang sejumlah tokoh penting sebagai bentuk dukungan dan pembinaan terhadap gerakan dakwah para dai muda. Hadir dalam kesempatan tersebut KH. Drs. Nur Rasyid, M.Pd.I., M.Si. selaku perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bekasi Timur, para alumni senior Program Kaderisasi Ulama (PKU) MUI Kota Bekasi dari angkatan I hingga III, serta para dosen pembina PKU, seperti KH. Jamalullail, Lc. dan Dr. Sa’dullah, M.Si.. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri bagi Forum DAWAI—yang dibentuk oleh alumni PKU angkatan IV—dalam upaya memberikan arahan, masukan, dan semangat kepada para dai muda agar mampu menjadi pelanjut estafet dakwah di Kota Bekasi secara cerdas, konsisten, ...

OSIS SMPIT Thariq bin Ziyad dan Forum DAWAI Jatimulya, Bekasi Gelar Pelatihan Proposal dan Kemandirian Organisasi Pelajar

Bekasi, 16 Mei 2025 — Semangat kemandirian dan kepemimpinan mewarnai Aula SMPIT Thariq bin Ziyad Jatimulya, Bekasi, saat Forum DAWAI (Dai Wasathiyah Indonesia) bekerja sama dengan OSIS mengadakan pelatihan bertajuk "Merancang Kegiatan dan Membangun Kemandirian Pelajar". Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Ketua Forum DAWAI, Dimas Fajri Adha, yang membawakan materi utama seputar penyusunan proposal kegiatan dan strategi membangun jejaring kerja sama (sponsorship edukatif). Dalam penyampaiannya, Dimas menjelaskan bahwa pembuatan proposal bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari proses pembelajaran menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan komunikatif. “Ini bukan tentang cari dana, tapi tentang menunjukkan bahwa kita punya rencana yang jelas, niat yang baik, dan kemampuan untuk mewujudkannya bersama,” ujar Dimas. Ia juga membagikan trik dan tips agar organisasi pelajar dapat berjalan efektif, yakni dengan komunikasi yang terbuka dan sikap profesi...

Ashabul Kahfi: Konteks Awal Kisah Tujuh Pemuda

Ashabul Kahfi: Konteks Awal Kisah Tujuh Pemuda 15 Apr 2023, 13:03 WIB Ketujuh pemuda dalam kisah Ashabul Kahfi hidup pada masa Kaisar Decius. Alquran mengandung kisah-kisah yang berhikmah besar. Di antaranya mengenai Para Penghuni Gua (Ashabul Kahfi), yang dinarasikan dalam Surah al-Kahf ayat 9–26. Walaupun firman Allah SWT itu tidak mencantumkan siapa nama mereka, di mana lokasi dan kapan peristiwa yang dimaksud, kisah tersebut benar-benar pernah terjadi. Kalangan sejarawan yang mengkajinya sering merujuk pada konteks sejarah penduduk Upsus (Ephesus). Ephesus merupakan nama kota kuno di pesisir Turki Barat—sekitar tiga kilometer Distrik Selçuk, Provinsi Izmir, Turki. Daerah yang diduga menjadi tempat tinggal Ashab al-Kahfi tidak hanya itu. Selain di sekitar Selçuk, ada pula Gua Eshab-ı Kehf, yang kini sebuah destinasi wisata di wilayah utara Kota Tarsus, Provinsi Mersin. Kemudian, Gua Eshab-ı Kehf Kulliye (Kompleks Utsmaniyyah-Islam) di Distrik Afsin, Provinsi Kahramanmaras. Pemerinta...