Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label video

Hafiz Al-Quran yang punya keterbatasan Gagap

 Surat Al-Jin Ayat 20 قُلْ إِنَّمَآ أَدْعُوا۟ رَبِّى وَلَآ أُشْرِكُ بِهِۦٓ أَحَدًا Arab-Latin: Qul innamā ad'ụ rabbī wa lā usyriku bihī aḥadā Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya". Referensi : https://tafsirweb.com/11460-surat-al-jin-ayat-20.html

Jaga Lisan Rasulullah SAW mengingatkan Muslimah agar berhati-hati menjaga lisan

Tuntutan menjaga lisan berlaku untuk seluruh kalangan, tak hanya Muslim tetapi juga Muslimah. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Rasulullah SAW mengingatkan Muslimah agar berhati-hati menjaga lisan. Sebuah riwayat menyebutkan, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya perempuan itu rajin shalat, rajin sedekah, rajin puasa. Namun dia suka menyakiti tetangganya dengan lisannya." Nabi pun berkomentar, "Dia di neraka." Para sahabat bertanya lagi, "Ada perempuan yang dikenal jarang berpuasa sunah, jarang melaksanakan shalat sunat, dan dia hanya bersedekah dengan potongan keju. Namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya." Rasulullah menjawab, "Dia ahli surga."  Ini membuktikan betapa kuatnya pengaruh lisan atau ucapan terhadap kedudukan seseorang di akhirat nanti. Kebiasaan seorang muslimah yang membicarakan orang lain atau menggunjing atau ghibah sebaiknya dihentikan. Ini karena pahala orang yang menggunjing akan hi...

Kenapa Ulama Memilih Diam? ·

  Diam untuk Mengajari Adab kepada Muridnya · Diam Karena Tidak Tahu · Diam agar Terhindar dari Fitnah Seseorang—dalam riwayat Abdullah bin Mas'ud—mendatangi Rasulullah dan mengatakan, “Wahai Rasulullah, aku adalah orang yang paling ditaati di kaumku, perintah apa yang layak aku serukan ke mereka?” Rasulullah menjawab, “Serukan mereka menebar salam dan sedikit bicara kecuali berkaitan dengan perkara yang bermanfaat.” Dalam kitab yang merupakan ikhtisar karya as-Suyuthi itu mengungkapkan beberapa keutamaan diam yang pertama kali disebutkan dalam ringkasan Suyuthi adalah diam merupakan kunci keselamatan. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Turmudzi, Baihaqi, dan Darimi, dari Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang memilih (diam) akan selamat.” Hadis ini dikuatkan dengan riwayat lain dari Anas bin Malik. Rasulullah menegaskan, barang siapa yang ingin selamat dunia akhirat, hendaknya ia tidak mengumbar kata-kata dari lisannya. Menjaga lisan dengan tidak...