Langsung ke konten utama

Postingan

Keimanan Modal Kemenangan

 Keimanan Modal Kemenangan _Oleh: Yanyan Kusyana, S. Pd_ Alkisah dalam sebuah peperangan yang sangat monumental yaitu Perang Mu'tah. Antara 3000 pasukan muslimin melawan 200.000 pasukan Romawi. Ketika pasukan kaum muslimin bersiap sedia berangkat ke medan perang, banyak orang Madinah keluar untuk mengucapkan selamat jalan.   Di tengah perjalanan mereka berhenti di kawasan Maan di wilayah Syam. Salah seorang pimpinan Pasukan kaum muslimin yaitu Zaid bin Haritsah merasa khawatir karena jumlah pasukannya lebih kecil dibandingkan pasukan musuh. Titah Zaid kepada mereka: "Mari kita bermusyawarah untuk membicarakan tindakan yang sebaiknya kita ambil sebelum menghadapi pasukan Roma".  Direspon langsung oleh mereka, "Kami setuju dengan pendapat Panglima".  Di tengah keragu-raguan demikian, maka *Abdullah bin Rawahah* berkata kepada para pasukan dengan lantang,:  "Kita berperang dengan pihak musuh bukan karena senjata, bukan karena kekuatan, dan bukan pula karena...

Tiga Jalan Menuju Kebaikan Agama

Oleh : Kang Yanyan - Alumni PKU MUI Kota Bekasi - Angkatan IV Bagaimana jika Allah menumbuhkan kebaikan dalam diri seseorang? Kitab Nashaihul Ibad menyatakan:  “Jika Allah menghendaki hamba-Nya menjadi orang baik, maka Dia menjadikan hamba itu mengerti agama, menjadi zuhud terhadap dunia, dan sadar akan aib dirinya.” (Seperti dikutip dalam pengantar Anda) Mari kita telaah kedalaman ketiganya dengan rapi, disertai dalil dan sentuhan perspektif akademis serta hikmah spiritual. --- 1. Mengerti Agama Mengerti agama tidak sekadar menghafal dalil atau memahami fiqh, tetapi memahami arah hidup dan cita-cita keberadaan kita—mengenal tujuan diciptakan dan jalan yang diridhai Allah. Dalil: Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, niscaya Allah pahamkan dia dalam agama” (HR. Bukhari dan Muslim). Perspektif akademis: Dalam pendidikan agama, “mengerti agama” sering diartikan sebagai internalisasi nilai dan tujuan hidup, bukan sekedar akumulasi informasi. Hal in...

OSIS SMPIT Thariq bin Ziyad dan Forum DAWAI Jatimulya, Bekasi Gelar Pelatihan Proposal dan Kemandirian Organisasi Pelajar

Bekasi, 16 Mei 2025 — Semangat kemandirian dan kepemimpinan mewarnai Aula SMPIT Thariq bin Ziyad Jatimulya, Bekasi, saat Forum DAWAI (Dai Wasathiyah Indonesia) bekerja sama dengan OSIS mengadakan pelatihan bertajuk "Merancang Kegiatan dan Membangun Kemandirian Pelajar". Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Ketua Forum DAWAI, Dimas Fajri Adha, yang membawakan materi utama seputar penyusunan proposal kegiatan dan strategi membangun jejaring kerja sama (sponsorship edukatif). Dalam penyampaiannya, Dimas menjelaskan bahwa pembuatan proposal bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari proses pembelajaran menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan komunikatif. “Ini bukan tentang cari dana, tapi tentang menunjukkan bahwa kita punya rencana yang jelas, niat yang baik, dan kemampuan untuk mewujudkannya bersama,” ujar Dimas. Ia juga membagikan trik dan tips agar organisasi pelajar dapat berjalan efektif, yakni dengan komunikasi yang terbuka dan sikap profesi...