Langsung ke konten utama

Hafiz Qur'an yang Gagap Membuat Netizen Terpukau





Alquran adalah pedoman hidup bagi umat Muslim di muka bumi. Membaca Alquran secara rutin akan memberikan manfaat luar biasa.

Membaca Alquran bahkan membantu mengobati penyakit fisik maupun penyakit hati. Sehingga tidak heran bila umat Muslim berlomba membaca Alquran untuk keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.

Keajaiban Alquran juga terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @asupanislami. Video tersebut memperlihatkan seorang anak dengan gangguan bicara atau gagap, namun ketika membaca Alquran langsung lancar.


Sosok bocah laki-laki tersebut sontak membuat warganet terpukau. Hal tersebut diketahui pada program ajang pencarian bakat yang menampilkan kemampuan anak-anak dalam melafalkan dan menghafal ayat Alquran.

Video tersebut bermula saat bocah laki-laki itu hendak membacakan Alquran. Namun dia tampak terbata-bata dan kesulitan memulai bacaanya.

Beberapa saat setelah itu, anak laki-laki tersebut berhasil membacakan hafalannya. Suaranya sangat merdu dan memukau orang yang mendengarnya. Terutama para juri yang ada di hadapan sang anak.

Rekaman video anak laki-laki yang lancar berbicara setelah membaca Alquran itu membuat warganet berdecak kagum.

" Betapa ruginya diriku, diberi lidah & bibir lancar berbicara tapi gagap baca al-quran😭," tulis @hamdan_abd83

" Maha Besar Allah,, tiada yg mustahil,, apa lg yg di lafalkan Kalam Allah(Al Qur'an) maka Allah mudahkan," komentar @ra.ji6636

" Masyaalloh.. Subhaanalloh.. Merdu sekali suara adik kecil ini...," tulis @nadine.darine.92

" Dia mungkin terbata-bata dalam berbicara, tapi dengan lancarnya membaca Alquran, sedangkan diriku ini, lancar dalam berbicara, namun terbata bata dalam membaca Alquran. Astagfirullah malunya diri ini," komentar @ifah9219

Sumber artikel : Dream > https://bit.ly/3aSWZQ3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Forum DAWAI Gelar Halalbihalal: Satukan Semangat Dakwah Wasathiyah di Bekasi Timur

Bekasi, 4 Mei 2025 — Forum Dai Wasathiyah Indonesia (DAWAI) menyelenggarakan kegiatan halalbihalal berlokasi di area Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat ukhuwah dan merawat semangat dakwah di tengah dinamika zaman yang terus berubah. Acara ini turut mengundang sejumlah tokoh penting sebagai bentuk dukungan dan pembinaan terhadap gerakan dakwah para dai muda. Hadir dalam kesempatan tersebut KH. Drs. Nur Rasyid, M.Pd.I., M.Si. selaku perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bekasi Timur, para alumni senior Program Kaderisasi Ulama (PKU) MUI Kota Bekasi dari angkatan I hingga III, serta para dosen pembina PKU, seperti KH. Jamalullail, Lc. dan Dr. Sa’dullah, M.Si.. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri bagi Forum DAWAI—yang dibentuk oleh alumni PKU angkatan IV—dalam upaya memberikan arahan, masukan, dan semangat kepada para dai muda agar mampu menjadi pelanjut estafet dakwah di Kota Bekasi secara cerdas, konsisten, ...

OSIS SMPIT Thariq bin Ziyad dan Forum DAWAI Jatimulya, Bekasi Gelar Pelatihan Proposal dan Kemandirian Organisasi Pelajar

Bekasi, 16 Mei 2025 — Semangat kemandirian dan kepemimpinan mewarnai Aula SMPIT Thariq bin Ziyad Jatimulya, Bekasi, saat Forum DAWAI (Dai Wasathiyah Indonesia) bekerja sama dengan OSIS mengadakan pelatihan bertajuk "Merancang Kegiatan dan Membangun Kemandirian Pelajar". Pelatihan ini dihadiri langsung oleh Ketua Forum DAWAI, Dimas Fajri Adha, yang membawakan materi utama seputar penyusunan proposal kegiatan dan strategi membangun jejaring kerja sama (sponsorship edukatif). Dalam penyampaiannya, Dimas menjelaskan bahwa pembuatan proposal bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari proses pembelajaran menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan komunikatif. “Ini bukan tentang cari dana, tapi tentang menunjukkan bahwa kita punya rencana yang jelas, niat yang baik, dan kemampuan untuk mewujudkannya bersama,” ujar Dimas. Ia juga membagikan trik dan tips agar organisasi pelajar dapat berjalan efektif, yakni dengan komunikasi yang terbuka dan sikap profesi...

Ashabul Kahfi: Konteks Awal Kisah Tujuh Pemuda

Ashabul Kahfi: Konteks Awal Kisah Tujuh Pemuda 15 Apr 2023, 13:03 WIB Ketujuh pemuda dalam kisah Ashabul Kahfi hidup pada masa Kaisar Decius. Alquran mengandung kisah-kisah yang berhikmah besar. Di antaranya mengenai Para Penghuni Gua (Ashabul Kahfi), yang dinarasikan dalam Surah al-Kahf ayat 9–26. Walaupun firman Allah SWT itu tidak mencantumkan siapa nama mereka, di mana lokasi dan kapan peristiwa yang dimaksud, kisah tersebut benar-benar pernah terjadi. Kalangan sejarawan yang mengkajinya sering merujuk pada konteks sejarah penduduk Upsus (Ephesus). Ephesus merupakan nama kota kuno di pesisir Turki Barat—sekitar tiga kilometer Distrik Selçuk, Provinsi Izmir, Turki. Daerah yang diduga menjadi tempat tinggal Ashab al-Kahfi tidak hanya itu. Selain di sekitar Selçuk, ada pula Gua Eshab-ı Kehf, yang kini sebuah destinasi wisata di wilayah utara Kota Tarsus, Provinsi Mersin. Kemudian, Gua Eshab-ı Kehf Kulliye (Kompleks Utsmaniyyah-Islam) di Distrik Afsin, Provinsi Kahramanmaras. Pemerinta...